home theater
Pendahuluan
1. Variasi
terbesar home theater selain dari segi audio yang diproduksi dari speaker
adalah dari segi visual yang diproduksi dari televisi.
2. Televisi
dapat kita peroleh mulai dari yang murah dan yang mahal dan perlu diperhatikan
bahwa harga televisi ditentukan dari ukuran dan juga resolusi gambar.
3. Untuk
televise jaman dahulu masih menggunakan teknologi CRT (Catode Ray Tube) tetapi
syangnya ukuran maksimal untuk tv CRT yakni 40 inch.
4. Padahal
jarak ideal untuk membangun sebuah home theater yakni 1/3 jarak dari
layar televisi.
Sampai sekarang cara
terbaik menonton film adalah pergi ke gedung
bioskop. VCR telah
memudahkan orang untuk menyewa atau membeli
film dan menontonnya
dirumah, namun TV tidak sebanding dengan layar
lebar di gedung
bioskop dan sistem suara yang surround. Tidak hanya
layar TV yang dapat
dibandingkan melainkan juga kualitas speaker
rendah, format film
tidak sesuai dengan layar TV.
Keberadaan DVD yang mampu menghadirkan kualitas
gambar setara dengan gambar layar lebar, mengakibatkan banyak orang kembali ke
ruang TV untuk dijadikan sebagai home teater. Home teater diupayakan
menggunakan proyektor dan layar yang mahal. Perkembangan teknologi telah
memberikan pilihan untuk melakukan
pengaturan home teater yang lebih tenang, nyaman
dengan kualitas suara dan gambar yang sangat serasi.
Pengertian
Home Teater
Home teater sebenarnya istilah ini lebih mendekati
hiburan rumah. Sistem home teater pada umumnya merupakan kombinasi dari perancangan komponen
elektronik untuk menciptakan pengalaman menonton film dalam suatu ruang teater
yang mengasyikan dari pada bila menonton televisi biasa. Pada saat gambar dan suara datang, teater
dapat memberikan pengalaman yang
menakjubkan yang tidak dapat diperoleh oleh televisi biasa. Jadi yang dimaksud
dengan dengan Home Teater secara singkat adalah bioskob masuk rumah.
Kebutuhan
Home Teater
Berdasarkan identifikasi perbedaan kenyamaan menonton
film di gedung bioskop tersebut maka kebutuhan peralatan yang diperlukan untuk
memenuhi gambar besar, jelas dan sistem suara surround. Sehingga untuk membuat
home teater dibutuhkan elemen-elemen minimum sebagai berikut.
Layar televisi yang besar
(sekurang-kurangnya 27 inchi diukur secara diagonal) dengan gambar yang jelas.
Sekurang-kurang 4 speaker
Pemecah sinyal suara surround dan
pengirimannya ke speaker
Peralatan player atau film
broadcast dengan suara surround, terutama dengan gambar yang jernih.
Dasar-dasar
Suara Surround
Hal utama yang menetapkan kualitas suatu home teater
terlepas dari suatu susunan televisi biasa adalah suara surround.Untuk mencapai
sistem suara surround, diperlukan dua sampai tiga speaker ditempatkan di depan
dan dua sampai tiga speaker ditempatkan di samping atau di belakang penonton.
Sinyal audio dipisahkan ke dalam multi kanal
sehingga informasi suara dari speaker bervariasi dan
berbeda-beda. Suara yang paling menonjol berasal dari speaker depan. Bila
seseorang atau sesuatu membuat gaduh pada sisi kiri layar, yang terdengar lebih
dari speaker yang ada pada sisi kiri layar. Bila sesuatu terjadi pada sisi
kanan, akan terdengar lebih dari speaker yang berada pada sisi kanan layar.
Speaker ketiga ditempatkan dibagian tengah di bawah atau di atas layar. Speaker
senter ini sangat penting karena didukung suara dari speaker kiri dan kanan,
ketika dimainkan semua dialog dan suara depan mempengaruhi sehingga nampak
seperti berasal dari senter layar televise ini agak lebih baik dari pada dari
sisi. Speaker yang di belakang akan memenuhi variasi kegaduhan latar belakang
film seperti anjing menyalak, gemericik air, suara pesawat terbang yang
melayang di atas kepala. Speaker depan juga member sensasi gerakan suara,
dimulai dari depan dan berpindah ke belakang. Namun bagaimana semua suara ini
dipisahkan, ini merupakan pekerjaan
dari penerima audio / video, yang merupakan jantung
home teater.
Televisi
Direct-view Standar
Variasi terbesar dalam sistemhome teater adalah
telivisi. Mungkindapat diperoleh dengan televisi layar lebar direct-view
atau proyeksi memantulkan
dari belakang atau depan televisi. Faktor utama yang menetukan harga televisi
adalah ukuran dan resolusi gambar. Televisi direct-view merupakan pengaturan kebanyakan
yang sudahfamiliar. Memiliki cathode ray tube (CRT) dan scaning electron
gun yang mewarnai
gambar pada layar yang dilapisi pospor. Televisi direct view yang baik
mengantarkan gambar yang istimewa, namun teknologi tabung membatasi ukuran.
Layar televisi direct-view terbesar yang dapat diperoleh hingga saat ini ukuran
diagonal 40 inci.
Ini merupakan gambar besar yang cantik, tentunya dan
akan bekerja dengan baik dalam pengaturan home teater dasar.
Aturan ukuran televisi pada umumnya adalah layar yang
diinginkan diukur kira-kira sepertiga jarak dari layar (misal penonton duduk
dengan jarak 9 feet dari layar televisi, maka akan memberikan perancangan
sempurna jika digunakan televisi dengan layar 36”). Ini mengarah pada televisi
standar, karena jika layar lebih besar atau duduk lebih dekat, garis scan
gambar akan tampak besar lebih jelas. Diterjemahkan sebagai gambar resolusi
lebih rendah). Hal yang tidak dapat dipisahkan dalam bakuan sinyal televisi
adalah resolusi jumlah garis vertikal dan jumlah garis horisontal pada layar.
Televisi definisi tinggi (High Definition Television / HDTV) memiliki resolusi
jumlah garis vertikal lebih banyak, sehingga memungkinkan duduk lebih dekat dan
masih dapat melihat gambar dengan jelas ketika
menonton format video HDTV. Bila membeli televisi direct-view, perhatikan kontras gambar.
Televisi dengan layar lebih gelap akan memberikan gambar yang lebih baik karena
kontras antara cahaya dan gelap lebih kuat, hitam akan muncul benar-benar hitam
dari pada abu-abu. Juga dapat dicari televisi dengan layar yang lebih datar.
Jika tabung lebih cekung, gambar akan lebih disimpangkan dan akan terlihat
lebih membelalak dari sumber cahaya lainnya. Secara sempurna layar datar akan
memberikan gambar terbaik. Jika diperlukan televisi sangat besar, mungkin akan
diperlukan televise proyeksi.
Televisi
Proyeksi Belakang
Jika ukuran
layar besar merupakan hal penting bagi pengguna, lihat televisi proyeksi
belakang. Pengaturan ini menetapkan tidak mempunyai batasan ukuran yang sama
seperti televisi direct-view. Karena tidak menggunakan peraga
tabung sinar katoda, sebagai gantinya menggunakan layar proyeksi. Terdapat
banyak perbedaan jenis televisi
proyeksi belakang Perbedaan itu meliputi :
Tabung Sinar Katoda (Cathode
ray tube /CRT),
CRT
menggunakan 3 katoda masing-masing menghasilkan warna merah, hijau dan biru.
Ini dapat menghasilkan gambar
besar dengan kontras yang baik namun juga besar dan berat.
Digital
Light Processing (DLP), menggunakan satu atau tiga piranti cermin mikro
digital (Digital Micro mirror Devices /DMD) untuk menciptakan semua piksel yang
membentuk gambar. DLP diatur juga untuk menciptakan gambar yang baik, namun
celah antara cermin mikro dapat menghasilkan efek pintu layar. Beberapa
pengguna juga mencatat adanya suatu efek pelangi bila memindahkan fokusnya dari
satu bagian layar ke pengaturan lain pada DLP yang hanya menggunakan satu DMD.
Liquid
Crystal Display (LCD), mengarahkan cahaya melalui kristal cair dan
memperbesar untuk diproyeksikan. Suatu LCD TV dapat menjadi ringan dan ramping,
namun tidak memiliki level hitam yang baik, kemampuan menghasilkan warna yang
benar-benar hitam ini penting untuk detail dan kontras yang baik.
Liquid
Crystal on Silicon (LCoS), ini menyerupai persimpangan antara
DLP dan LCD. LCoS tidak memiliki pintu layar atau efek pelangi yang dihasilkan
DLP. Ini tidak sebagaimana jenis peraga yang lain dan beberapa pengaturan tidak
memiliki level hitam yang sangat baik.
Sistem proyeksi belakang menyerupai televisi tradisional.
Gambar diperagakan pada bagian belakang layar lebih baik dari pada didepan dan
proyektor sepenuhnya dimasukkan dalam televisi. Dapat juga dilakukan pengaturan
sistem proyeksi belakang dengan proyektor dan layar khusus, tetapi yang paling
sering digunakan TV disatukan sebagai
satu perangkat. Kedua konfigurasi menggunakan piranti kecil yang mampu membuat
gambar sangat mendetail. Piranti ini reflektif dapat memantulkan, artinya bahwa
gambar dibentuk oleh pantulan cahaya piranti. Atau dapat transmitif, artinya
bahwa gambar dibentuk oleh perjalanan
cahaya melalui piranti. Ketika cahaya membentuk gambar, lensa memperbesar
gambar dan memproyeksikan ke dalam layar.
Televisi
Proyeksi Depan
Televisi
proyeksi depan standar bekerja dengan cara yang sama menariknya seperti
televisi proyeksi belakang, namun sistem tidak diisikan dalam case televisi.
Ini dikemas lebih menyerupai proyektor film, merupakan satu satuan terpisah dan
bayangan televisi dipusatkan pada suatu layar yang dibuat terpisah. Keuntungan
utama dari televisi proyeksi depan adalah ukuran layar sangat besar. Karena
komponen tidak harus dikemas bersama, ukuran layar dibatasi terutama karena
ruang, apakah ukuran layar sesuai dalam teater dan seberapa jarak yang dapat
diambil antara proyektor dan layar. Layar selebar 200 inci bukanlah luar biasa.
Kapasitas proyektor bervariasi sehingga meyakinkan untuk memproyeksikan
gambaran terang melintasi ruangan.
Sistem proyeksi depan menggunakan sebuah proyektor
dan layar terpisah, gambar diproyeksikan pada bagian depan layar. Pengaturan
ini menyerupai yang kebanyakan dijumpai pada gedung bioskop, unit proyeksi
secara lengkap terpisah dari layar. Pengaturan ini menyerupai yang kebanyakan
dijumpai pada gedung bioskop, unit proyeksi secara lengkap terpisah dari layar.
Proyektor dapat ditempatkan pada meja atau diletakkan dilangit-langit. Gambar
nampak sangat baik bila diperagakan pada layar dengan kualitas tinggi, namun
dengan dinding rata warna tertentu dapat difungsikan sebagai layar dengan baik.
Speaker
Keberadaan
speaker sangat bervariasi sebaik harganya. Peran utama dalam pembelian speaker
apakah akan digunakan dalam home teater atau sound system stereo adalah mencoba
dan memuputuskan apakah suaranya bagus. Untuk sistem home teater, akan
diperlukan beberapa yang identik, speaker standar tentunya dengan jumlah
tergantung pada seberapa banyak kanal yang diinginkan
untuk membangun suara surround. Juga akan diperlukan pemilihan speaker
subwoofer untuk suara bass. Secara ideal sekurang-kurangnya lima speaker yang
identik untuk
memperkaya suara dari semua sisi, namun ini mungkin
tidak sampai tergantung pada ruang teater dan budget yang disediakan. Jika
diinginkan hemat uang dapat digunakan televisi dengan speaker yang ada
didalamnya dijadikan sebagai sentral depan, namun ini tidak akan memberikan
hasil yang terbaik. Model speaker yang berbeda akan
menangani suara secara berbeda, membuat efek surround
yang tak seimbang. Untuk mendapatkan pengaruh kualitas teater, ambil tiga
speaker depan yang identik ukuran penuh.
Terdapat empat jenis speaker yang sangat
popular dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan antara lain speaker floor-standing, speaker bookshelf,
subwoofer/satellite systems ( www.crutchfield.com)
Sumber : DIREKTORAT PEMBINA
SMK (2008) Sri Waluyanti dkk
0 komentar:
Posting Komentar