Kamis, 16 Januari 2014

Home Teater Dan Kebutuhannya

home theater

Pendahuluan
1. Variasi terbesar home theater selain dari segi audio yang diproduksi dari speaker adalah dari segi visual yang diproduksi dari televisi.
2. Televisi dapat kita peroleh mulai dari yang murah dan yang mahal dan perlu diperhatikan bahwa harga televisi ditentukan dari ukuran dan juga resolusi gambar.
3. Untuk televise jaman dahulu masih menggunakan teknologi CRT (Catode Ray Tube) tetapi syangnya ukuran maksimal untuk tv CRT yakni 40 inch.
4. Padahal jarak ideal untuk membangun sebuah home theater yakni 1/3 jarak dari layar televisi.

Sampai sekarang cara terbaik menonton film adalah pergi ke gedung
bioskop. VCR telah memudahkan orang untuk menyewa atau membeli
film dan menontonnya dirumah, namun TV tidak sebanding dengan layar
lebar di gedung bioskop dan sistem suara yang surround. Tidak hanya
layar TV yang dapat dibandingkan melainkan juga kualitas speaker
rendah, format film tidak sesuai dengan layar TV.
Keberadaan DVD yang mampu menghadirkan kualitas gambar setara dengan gambar layar lebar, mengakibatkan banyak orang kembali ke ruang TV untuk dijadikan sebagai home teater. Home teater diupayakan menggunakan proyektor dan layar yang mahal. Perkembangan teknologi telah memberikan pilihan untuk melakukan
pengaturan home teater yang lebih tenang, nyaman dengan kualitas suara dan gambar yang sangat serasi.


Pengertian Home Teater
Home teater sebenarnya istilah ini lebih mendekati hiburan rumah. Sistem home teater pada umumnya merupakan        kombinasi dari perancangan komponen elektronik untuk menciptakan pengalaman menonton film dalam suatu ruang teater yang mengasyikan dari pada bila menonton televisi biasa.  Pada saat gambar dan suara datang, teater dapat  memberikan pengalaman yang menakjubkan yang tidak dapat diperoleh oleh televisi biasa. Jadi yang dimaksud dengan dengan Home Teater secara singkat adalah bioskob masuk rumah.
Kebutuhan Home Teater
Berdasarkan identifikasi perbedaan kenyamaan menonton film di gedung bioskop tersebut maka kebutuhan peralatan yang diperlukan untuk memenuhi gambar besar, jelas dan sistem suara surround. Sehingga untuk membuat home teater dibutuhkan elemen-elemen minimum sebagai berikut.
Layar televisi yang besar (sekurang-kurangnya 27 inchi diukur secara diagonal) dengan gambar yang jelas.
Sekurang-kurang 4 speaker
Pemecah sinyal suara surround dan pengirimannya ke speaker
Peralatan player atau film broadcast dengan suara surround, terutama dengan gambar yang jernih.
Dasar-dasar Suara Surround
Hal utama yang menetapkan kualitas suatu home teater terlepas dari suatu susunan televisi biasa adalah suara surround.Untuk mencapai sistem suara surround, diperlukan dua sampai tiga speaker ditempatkan di depan dan dua sampai tiga speaker ditempatkan di samping atau di belakang penonton. Sinyal audio dipisahkan ke dalam multi kanal
sehingga informasi suara dari speaker bervariasi dan berbeda-beda. Suara yang paling menonjol berasal dari speaker depan. Bila seseorang atau sesuatu membuat gaduh pada sisi kiri layar, yang terdengar lebih dari speaker yang ada pada sisi kiri layar. Bila sesuatu terjadi pada sisi kanan, akan terdengar lebih dari speaker yang berada pada sisi kanan layar. Speaker ketiga ditempatkan dibagian tengah di bawah atau di atas layar. Speaker senter ini sangat penting karena didukung suara dari speaker kiri dan kanan, ketika dimainkan semua dialog dan suara depan mempengaruhi sehingga nampak seperti berasal dari senter layar televise ini agak lebih baik dari pada dari sisi. Speaker yang di belakang akan memenuhi variasi kegaduhan latar belakang film seperti anjing menyalak, gemericik air, suara pesawat terbang yang melayang di atas kepala. Speaker depan juga member sensasi gerakan suara, dimulai dari depan dan berpindah ke belakang. Namun bagaimana semua suara ini dipisahkan, ini merupakan pekerjaan
dari penerima audio / video, yang merupakan jantung home teater.



Televisi Direct-view Standar
Variasi terbesar dalam sistemhome teater adalah telivisi. Mungkindapat diperoleh dengan televisi layar lebar direct-view atau proyeksi memantulkan dari belakang atau depan televisi. Faktor utama yang menetukan harga televisi adalah ukuran dan resolusi gambar. Televisi direct-view merupakan pengaturan kebanyakan yang sudahfamiliar. Memiliki cathode ray tube (CRT) dan scaning electron gun yang mewarnai gambar pada layar yang dilapisi pospor. Televisi direct view yang baik mengantarkan gambar yang istimewa, namun teknologi tabung membatasi ukuran. Layar televisi direct-view terbesar yang dapat diperoleh hingga saat ini ukuran diagonal 40 inci.



Ini merupakan gambar besar yang cantik, tentunya dan akan bekerja dengan baik dalam pengaturan home teater dasar.



Aturan ukuran televisi pada umumnya adalah layar yang diinginkan diukur kira-kira sepertiga jarak dari layar (misal penonton duduk dengan jarak 9 feet dari layar televisi, maka akan memberikan perancangan sempurna jika digunakan televisi dengan layar 36”). Ini mengarah pada televisi standar, karena jika layar lebih besar atau duduk lebih dekat, garis scan gambar akan tampak besar lebih jelas. Diterjemahkan sebagai gambar resolusi lebih rendah). Hal yang tidak dapat dipisahkan dalam bakuan sinyal televisi adalah resolusi jumlah garis vertikal dan jumlah garis horisontal pada layar. Televisi definisi tinggi (High Definition Television / HDTV) memiliki resolusi jumlah garis vertikal lebih banyak, sehingga memungkinkan duduk lebih dekat dan masih dapat melihat gambar dengan jelas ketika
menonton format video HDTV. Bila membeli televisi direct-view, perhatikan kontras gambar. Televisi dengan layar lebih gelap akan memberikan gambar yang lebih baik karena kontras antara cahaya dan gelap lebih kuat, hitam akan muncul benar-benar hitam dari pada abu-abu. Juga dapat dicari televisi dengan layar yang lebih datar. Jika tabung lebih cekung, gambar akan lebih disimpangkan dan akan terlihat lebih membelalak dari sumber cahaya lainnya. Secara sempurna layar datar akan memberikan gambar terbaik. Jika diperlukan televisi sangat besar, mungkin akan diperlukan televise proyeksi.


Televisi Proyeksi Belakang
 Jika ukuran layar besar merupakan hal penting bagi pengguna, lihat televisi proyeksi belakang. Pengaturan ini menetapkan tidak mempunyai batasan ukuran yang sama seperti televisi direct-view. Karena tidak menggunakan peraga tabung sinar katoda, sebagai gantinya menggunakan layar proyeksi. Terdapat banyak perbedaan jenis televisi
proyeksi belakang Perbedaan itu meliputi :
Tabung Sinar Katoda (Cathode ray tube /CRT),
   CRT menggunakan 3 katoda masing-masing menghasilkan warna merah, hijau dan biru. Ini dapat menghasilkan                                                                                                                                          gambar besar dengan kontras yang baik namun juga besar dan berat.

Digital Light Processing (DLP), menggunakan satu atau tiga piranti cermin mikro digital (Digital Micro mirror Devices /DMD) untuk menciptakan semua piksel yang membentuk gambar. DLP diatur juga untuk menciptakan gambar yang baik, namun celah antara cermin mikro dapat menghasilkan efek pintu layar. Beberapa pengguna juga mencatat adanya suatu efek pelangi bila memindahkan fokusnya dari satu bagian layar ke pengaturan lain pada DLP yang hanya menggunakan satu DMD.

Liquid Crystal Display (LCD), mengarahkan cahaya melalui kristal cair dan memperbesar untuk diproyeksikan. Suatu LCD TV dapat menjadi ringan dan ramping, namun tidak memiliki level hitam yang baik, kemampuan menghasilkan warna yang benar-benar hitam ini penting untuk detail dan kontras yang baik.

Liquid Crystal on Silicon (LCoS), ini menyerupai persimpangan antara DLP dan LCD. LCoS tidak memiliki pintu layar atau efek pelangi yang dihasilkan DLP. Ini tidak sebagaimana jenis peraga yang lain dan beberapa pengaturan tidak memiliki level hitam yang sangat baik.


Sistem proyeksi belakang menyerupai televisi tradisional. Gambar diperagakan pada bagian belakang layar lebih baik dari pada didepan dan proyektor sepenuhnya dimasukkan dalam televisi. Dapat juga dilakukan pengaturan sistem proyeksi belakang dengan proyektor dan layar khusus, tetapi yang paling sering digunakan   TV disatukan sebagai satu perangkat. Kedua konfigurasi menggunakan piranti kecil yang mampu membuat gambar sangat mendetail. Piranti ini reflektif dapat memantulkan, artinya bahwa gambar dibentuk oleh pantulan cahaya piranti. Atau dapat transmitif, artinya bahwa gambar dibentuk oleh  perjalanan cahaya melalui piranti. Ketika cahaya membentuk gambar, lensa memperbesar gambar dan memproyeksikan ke dalam layar.


Televisi Proyeksi Depan
 Televisi proyeksi depan standar bekerja dengan cara yang sama menariknya seperti televisi proyeksi belakang, namun sistem tidak diisikan dalam case televisi. Ini dikemas lebih menyerupai proyektor film, merupakan satu satuan terpisah dan bayangan televisi dipusatkan pada suatu layar yang dibuat terpisah. Keuntungan utama dari televisi proyeksi depan adalah ukuran layar sangat besar. Karena komponen tidak harus dikemas bersama, ukuran layar dibatasi terutama karena ruang, apakah ukuran layar sesuai dalam teater dan seberapa jarak yang dapat diambil antara proyektor dan layar. Layar selebar 200 inci bukanlah luar biasa. Kapasitas proyektor bervariasi sehingga meyakinkan untuk memproyeksikan gambaran terang melintasi ruangan.
Sistem proyeksi depan menggunakan sebuah proyektor dan layar terpisah, gambar diproyeksikan pada bagian depan layar. Pengaturan ini menyerupai yang kebanyakan dijumpai pada gedung bioskop, unit proyeksi secara lengkap terpisah dari layar. Pengaturan ini menyerupai yang kebanyakan dijumpai pada gedung bioskop, unit proyeksi secara lengkap terpisah dari layar. Proyektor dapat ditempatkan pada meja atau diletakkan dilangit-langit. Gambar nampak sangat baik bila diperagakan pada layar dengan kualitas tinggi, namun dengan dinding rata warna tertentu dapat difungsikan sebagai layar dengan baik.


Speaker
 Keberadaan speaker sangat bervariasi sebaik harganya. Peran utama dalam pembelian speaker apakah akan digunakan dalam home teater atau sound system stereo adalah mencoba dan memuputuskan apakah suaranya bagus. Untuk sistem home teater, akan diperlukan beberapa yang identik, speaker standar tentunya dengan jumlah
tergantung pada seberapa banyak kanal yang diinginkan untuk membangun suara surround. Juga akan diperlukan pemilihan speaker subwoofer untuk suara bass. Secara ideal sekurang-kurangnya lima speaker yang identik untuk
memperkaya suara dari semua sisi, namun ini mungkin tidak sampai tergantung pada ruang teater dan budget yang disediakan. Jika diinginkan hemat uang dapat digunakan televisi dengan speaker yang ada didalamnya dijadikan sebagai sentral depan, namun ini tidak akan memberikan hasil yang terbaik. Model speaker yang berbeda akan
menangani suara secara berbeda, membuat efek surround yang tak seimbang. Untuk mendapatkan pengaruh kualitas teater, ambil tiga speaker depan yang identik ukuran penuh.













Terdapat empat jenis speaker yang sangat popular dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan antara lain speaker floor-standing, speaker bookshelf, subwoofer/satellite systems ( www.crutchfield.com)



Sumber : DIREKTORAT PEMBINA SMK (2008) Sri Waluyanti dkk


0 komentar:

Posting Komentar